Di malam Grand Final Dangdut Mania Dadakan 3, Tuan Takur mengumumkan keputusan mengenai penjualan saham Dangdut Mania. Ini merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh jutaan pecinta Dangdut Mania diseluruh tanah air dan mancanegara. Disinilah nasib Dangdut Mania yang memberikan kesempatan untuk semua kalangan masyarakat Indonesia ditentukan.
Rupanya Tuan Takur dan TPI menghentikan program Dangdut Mania dan menjual sebagian saham Dangdut Mania kepada Mr. Takahasa dan tidak ada kelanjutan dari program Dangdut Mania L. Setelah 30 juli 2008 ini, tidak ada lagi Dangdut Mania yang mengisi dan menghibur kita di malam hari setiap senin sampai rabu dan sekligus memberikan kesempatan untuk seluruh rakyat Indonesia menjadi langsung beken. Tapi rupanya Tuan Takur menjual sebagian sahamnya bukan untuk kepentingan bisnis semata, tapi untuk menjalankan program sosialnya. Tuan Takur bersama TPI juga Mr. Takahasa tidak begitu saja menghilangkan Dangdut Mania tanpa membuat sebuah program baru yang juga menghibur dan memberikan kesempatan untuk seluruh rakyat Indonesia untuk mejadi bintang.
Tuan Takur bersama TPI juga Mr. Takahasa membuat sebuah program baru yang diberi nama “Takur Jadi Dua”. Untuk anda yang memiliki bakat menyanyi dan bisa membawakan lagu POP atau Dangdut memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini. Ambil formulirnya mulai kamis, 31 juli 2008 sampai jum’at, 1 agustus 2008 dan ikuti audisinya pada sabtu, 2 agustus 2008. formulir GRATIS….
Mudah-mudahan program ini tetap bisa menjadi jalan menjadi bintang dan sukses. :)
Maju terus Dangdut Indonesia… :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
putri alis kiki amelia aku ada sedikit lagu ciptaaku untukmu dengan judul belahan jiwa ini dia lyriknya bila yang tertulis olehnya engkau yang terpilih untukku telah terbuka hati ini menyambut cintamu disini segalanya kan kita mengukirkan buain rindu yang tersimpan dulu tuk menjadi nyata dalam hidup bersamu selamat datang diseparuh napasku selamta datang dipetapaan hatiku izinkan aku tuk mencintaimu menjadi belahan didalam jiwaku yaallah jadikanlah ia kekasih sejati didalam hidup izinkan aku dar i zulhapid medan kuliah darmawangsa jurusan pendidikan agama islam
Kepada Yth:
Tuan TAKUR
Di balik topeng
Dengan Hormat, maaf bila saya langsung ke persoalan.
Acara “Tanpa Audisi - Masuk Tivi - Langsung Beken” tampaknya terkondisikan sebagai berikut,
Tanpa Audisi; semua peserta yang ada memang mewakili semua lapisan penonton / pemirsa TPI se-Indonesia (yang punya talenta menyanyi dan yang tidak punya talenta tersebut)
Masuk Tivi; membuktikan bahwa TPI terutama acara Tuan Takur punya seakan akan adalah milik seluruh lapisan masyarakat, semua bisa masuk / ikut acara Tuan Takur di TPI dan naik panggung.
Langsung Beken; betul siapapun yang sempat naik panggung tentulah akan disorot oleh kamera dan disaksikan oleh pemirsa TPI se-Indonesia, berarti terkenal dan / beken saat itu.
Timbul beberapa pertanyaan, acara tersebut ditujukan bagi siapa dan untuk apa, apabila semata mata untuk sekedar membuktikan bahwa mencari Artis Dang-Dut yang berkualitas adalah sulit, maka tontonan tersebut benar adanya karena yang ditampilkan adalah peserta peserta yang kemampuannya kurang / tidak memiliki talenta sama sekali.
Tapi apabila Acara tersebut untuk menambah atau mencari pendatang baru di Panggung Dang-Dut, tentulah akan menampilkan Peserta Peserta yang berbobot / berkualitas untuk ditampilkan (calon artis beken yang jauh jauh datang dari daerah berbekal talenta yang dapat dipertanggung jawabkan).
Dan bila acara tersebut dipertontonkan bagi pemirsa yang di rumah; saya sebagai salah satunya merasa kecewa karena harapan saya tidak terpenuhi, yang tadinya mengharapkan melihat / menyaksikan calon Artis Baru yang berbakat, tapi hanya menonton pelawak yang salah panggung; (atau apakah ini memang acara komedi?)
Saran:
Sebelum memanggil / memilih peserta tolong diperiksa bio-datanya, terutama mengenai bakat / talentanya.
Dalam memilih peserta yang akan kepanggung tolong lebih selektif, jangan nuansa sembarangannya tampak dipermukaan, karena acara ini ditonton oleh pemirsa se-Indonesia.
Sekian dari saya Penggemar Dang-Dut, terima kasih Tuan Takur.
Halomoan Aritonang
Aktivis Perburuhan Kota Cimahi dan Propinsi Jawa Barat sejak 1999
halomoanaritonang@gmail.com
halomoan40523@yahoo.com
Telp:
(CDMA) 022-76511341, (GSM) 085720227763
Terimakasih Bpk. Halomoan atas kritik dan sarannya. Akan segera saya Infokan ke redaksi TPI. Semoga mendapat perhatian.
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda untuk posting ini.